Saling Mengasihi
Tentang sakramen bersama Mas Kadar

HOME

Pengajaran
Kreatif Warga
Pertobatan
Puisi Kita
sakrament
Short Messages
Kasih Natal
Album
Arti SM
Doa
Sapaan Kasih
Dari hati ke hati
Welcome to SM
Sharing Retret
Gebyar SM
Cerita Kita
Pengalaman Kasih
Sharing Jodoh
Meditasi
Sejarah SM
Quiz
Old and New

brostef.jpg

Para saudara terkasih,

 

Apa kabar semuanya? Bagaimana dengan kegiatan akhir pekan? Tentu saja masing-masing mempunyai kenangan sendiri-sendiri. Bukankah setiap saat berkesan? Marilah menggunakan saat yang diberikan Tuhan dengan bahagia.

 Saya ingin berbagi tentang Gereja Katolik. Mengapa Gereja Katolik? Ya walaupun tadinya satu tetapi sekarang ada berbagai macam gereja dan ada yang tidak disebut katolik atau tidak mau menyebut katolik.

 

Kata 'katolik' pertama kali dipakai oleh Ignatius dari Antiokia sekitar abad pertama. Dengan kata 'katolik' artinya umum: untuk semua orang dalam segala golongan dan di segala jaman.

 Belakangan, setelah muncul berbagai gereja, katolik identik dengan 'katolik Roma' atau 'mengakui kepemimpinan paus'

 

Konsili Vatikan II atau pertemuan para Uskup seluruh dunia yang dipimpin paus, yang berlangsung dari th 1962 - 1965 yang juga disebut konsili ekumene, memberi penegasan tentang Gereja Katolik sebagai 'UMAT ALLAH'

 

1. Paus. artinya 'bapa'. Paus bertugas dan berfungsi sebagai pemersatu seluruh Gereja sebagaimana diemban oleh Santo Petrus, paus pertama. Sampai saat ini paus selalu berkedudukan di Roma, maka dia sekaligus sebagai uskup Roma. Paus Johanes Paulus II adalah paus yang ke 264.

 

2. Uskup. kalau tidak salah artinya 'yang mulia'. Merupakan gembala utama dalam suatu keuskupan. Uskup mempunyai tugas sebagaimana diemban oleh Para Rasul, sebagai Guru, Nabi dan Imam. Uskuplah yang bertanggungjawab atas hidup-matinya iman umat dikeuskupannya. Maka uskup mempunyai tugas sebagai guru yang bertanggungjawab untuk mengajar umat tentang pengetahuan agama, sebagai Nabi yang menjelaskan arti Kitab Suci kepada umat melalui kotbah dan sebagai Imam yang bersama umat menyampaikan bakti syukur kepada Tuhan dalam perayaan-perayaan.

 

3. Pastor atau Romo. Pastor artinya gembala. Para pastor adalah para pembantu uskup. Pada Jemaat Perdana seorang Uskup melayani umat yang relatif sedikit dan beliau dapat melaksanakannya sendiri. Umat berkembang begitu cepat sehingga uskup tidak lagi mungkin dapat melayani umat. Maka uskup mentahbiskan para pastor sebagai pembantu-pembantunya. Pastor menghaadirkan uskup, sehingga tugas pastor sama dengan tugas uskup. Para pastor bertugas dalam suatu wilayah yang disebut paroki.

 

Nah....apa yang saya sebut diatas, mereka disebut kaum hirarki. Mereka menjalankan atas jabatannya. Maka dalam istilah lain disebut sebagai 'umat berjabatan' (tapi tidak digaji lo). Mereka semua tidak mengambil hak untuk menikah dan ingin berkarya demi Kerajaan Allah sebagai kaum hirarki.

 

4. Umat atau ada yang menyebut 'kaum awam'. Yaitu jemaat Allah yang bersama-sama kaum hirarki berziarah menuju Rumah Bapa. Diantara kaum awam ada: Bruder dan Suster, atau disebut 'biarawan/wati'. Pada awalnya cara hidup biarawan adalah menjauhi dunia rame, pergi ketempat sunyi, memusatkan segala kemampuannya untuk menemukan Tuhan. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya dan sampai sekarang, pemahaman tentang menemukan Tuhan berubah. Tuhan dapat ditemukan dalam sesama. Maka para biarawan hadir di tengah-tengah dunia. Tugas para biarawan adalah menghadirkan Kerajaan Allah dengan cara hidupnya sebagai biarawan/wati dengan kaul: kemiskinan, kemurnian dan ketaatan. Mereka juga tidak mengambil hak untuk menikah. Maka salah satu ciri biarawan adalah hidup dibiara dalam kebersamaan dengan sesama bruder atau suster. Biara bukan suatu 'kungkungan seperti disebut oleh Ken, tetapi suatu medan untuk menghayati hidup sebagai biarawan. Para pendiri kelompok biarawan atau tarekat atau kongregasi, adalah orang-orang yang mendapat karunia Roh Kudus secara khusus dengan segala kemampuannya untuk menghadirkan kasih Allah dalam pelayanan terhadap sesama. Ada yang melalui karya pendidikan, kesehatan, perawatan orang sakit, miskin, cacat dll. Maka para biarawan biasanya mempunyai karya-karya kerasulan. Untuk Bruder Karitas khususnya berkarya bagi orang miskin, cacat, sakit dan pendampingan orang yang sangat menderita.

 

Semoga ada gambaran apa bedanya Bruder dengan Romo atau Pastor. Apakah seorang bruder dapat atau boleh menjadi pastor. Beda jalannya. Misalnya dari Jogja ke Jakarta. Kalau anda naik pesawat saya kira tidak bisa sekaligus naik bus. Atau kalau toh bisa tidak effektif. Kecuali anda turun atau membatalkan. Misalnya semula mau naik bus tapi mau ganti pesawat atau Kereta api. Anda tentunya harus beli tiket baru. Tidak bisa tiket naik bus untuk naik Pesawat. Sama kalau sudah menjadi Pastor berarti tidak menjadi bruder atau sebaliknya kalau sudah menjadi bruder ya tidak menjadi pastor. Kecuali meninggalkan kebruderannya dan mendaftarkan diri menjadi pastor atau meninggalkan kepastorannya dan mendaftar sebagai bruder.

 

Tentang istilah Frater. Kebanyakan istilah frater digunakan sebagai sebutan para calon pastor atau romo. Tetapi ada beberapa biarawan yang disebut frater walaupun bukan calon romo atau pastor. Misalnya Frater-frater HHK (Hamba-Hamba Kristus) di Ujung Pandang, atau Frater-frater BHK (Bunda Hati Kudus) yang pusatnya di Malang-Jatim. Bruder Karitas juga menggunakan istilah frater untuk para calon bruder atau sebutan untuk para novis atau calon bruder.

 

Bagaimana seseorang dapat menjadi angota Bruder Karitas:

1. Pendidikan minimal SLTA dan berumur antara 17 - 30th. Tentu saja seorang katolik.

2. Setelah dinyatakan lulus dalam beberapa test masuk dalam masa yang disebut masa aspiran. Pada masa ini calon disebut 'aspiran'. Lama masa aspiran kurang lebih satu tahun. Dan selama masa ini aspiran tinggal dalam suatu komunitas untuk mengenal lebih dekat kehidupan para bruder. Sebaliknya paa bruder juga mengenal calon dari dekat. Kalau calon meraya yakin akan panggilannya maka mengajukan permohonan untuk mengikuti tahap berikutnya.

3. Masa postulan, kalau permohonan aspiran diterima maka dia disebut postulan. Dalam masa ini sudah mulai ada pengenalan tentang tarekat maka sudah ada pelajaran....tentang pendidikan agama, sejarah tarekat, Kitab Suci dll. Lamanya masa postulan kurang lebih 1.5th. Satu tahun di Indonesia dan setengah tahun di Belgia untuk memperdalam bahasa Inggris.

4. Novisiat. Postulan mengajukan permohonan dan kalau diterima mereka mungucapkan janji atau oblasi. Inilah awal hidup mebiara sesungguhnya. Setelah itu mereka menjalani tahun kanonik selama satu tahun di Novisiat Internasional di Belgia. Pada tahun inilah digembleng, dimurnikan untuk menjadi bruder. Setelah satu tahun, novis tahun kedua adalah mulai hidup sebagai komunitas. Maka biasanya para novis mendapat tugas semacam KKN disuatu komunitas untuk mengalami secara nyata cara hidup sebagai bruder.

5. Bruder. Setalah tahun kedua, novis boleh mengucapkan profesi atau janji religius. Saat itulah seseorang baru dipanggil bruder.

 

Baik para saudara, selamat berkatifitas, semoga pekan ini menjadi rahmat bagi kita dan juga bagi sesama. Tuhan menyertai kita.

 

Mas Kadar

 

SAKRAMEN

 

Saya ingin berbagi ttg Sakramen,

 Sakramen itu dari bahasa Latin 'Sacramentum' artinya Tanda dan Sarana Keselamatan.

 Dalam Gereja Katolik mengenal 7 Sakramen seperti ditulis Br Elias. Ketujuh sakramen itu kalau kita cermati adalah pendampingan seluruh perjalanan hidup manusia.

 

Lahir - Baptis

Makan/minum - Ekaristi

Dewasa - Krisma atau penguatan

Pilihan hidup (Menikah) - Perkawinan atau Imamat

Tahu baik dan buruk - Pengampunan/Pengakuan dosa

Usia lanjut - Perminyakan

 

1. Sakramen Permandian atau Baptis (Pertama dan Utama)

Pertama artinya orang belum bisa menerima sakramen lainnya sebelum  dibaptis. Utama  artinya menandakan seseorang menjadi anggota Umat Allah Baptis artinya 'ditenggelamkan'. Maka orang yg dibaptis artinya ditenggelamkan dalam kehidupan Yesus. Sarana yang dipakai adalah air.

 

2. Sakramen Ekaristi atau Komuni. Dalam Sakramen Ekaristi kita bersatu  dengan Allah dan dipersatukan dengan sesama anggota Gereja lainnya karena   kita menerima Tuhan yang satu dan sama. Sarana yang dipakai adalah Roti tak beragi dan anggur.

 

3. Sakramen Krisma atau penguatan. Krisma, Kristus, Mesias, Yang terurapi. Disebut Sakramen Krisma karena kita menerima pengurapan minyak Krisma.   Penguatan, artinya kita diteguhkan, menjadi kuat dalam iman, dewasa, atau  Sakramen yang menguatkan. Bersama Tuhan dalam Roh Kudus kita menjadi  anggota Gereja yang dewasa dan berani mewartakan Kabar Gembira kepada  semua orang. Sarana yang dipakai 'Minyak Krisma'

 

4. Sakramen Pengakuan dosa atau Pengampunan Dosa. Dewasa ini lebih dikenal sebagai Sakramen Pengampuan Dosa. Jadi bukan karena kita 'mengaku' dosa  lalu Tuhan mengampuni, melainkan karena kemurahan Tuhan kita diampuni. Jadi kalau kita datang kepada pastor bukan akan 'mengaku' dosa tetapi  'menerima' pengampunan. Tanda yang dipakai Absolusi.

 

5. Sakramen Perkawinan. Seorang pria menjadi tanda kehadiran Tuhan bagi  wanita atau seorang suami menjadi tanda kehadiran Tuhan bagi istri. Maka  suami mencintai istri sebagai mana Tuhan mencintai umatnya demikian juga  istri mencintai suami sebagaimana mencintai Tuhan. Dalam suka dan duka,   dalam untung dan malang, dalam sehat dan sakit, now and for ever. Tanda:  Suami bagi istri dan istri bagi suami. Maka yang menerimakan Sakramen   Perkawinan adalah pasangan suami istri itu sendiri dan Pastor serta umat  menjadi saksi.

 

6. Sakramen Imamat. Imamat, Imam. Sampai saat ini yang boleh menirima  sakramen Imamat dalam Gereja Katolik adalah seorang laki-laki. Orang yang  menerima Sakramen Imamat berarti mengambil bagian secara khusus dalam  tugam Imamat Yesus Kristus. Tanda yang dipakai: Penumpangan tangan   (pencurahan).

 

7. Sakramen Perminyakan orang sakit atau Pengurapan orang sakit. Sakramen yang diberikan pada saat seseorang dalam keadaan sakit atau dalam usia  lanjut sebagai bentuk kasih Tuhan yang abadi. Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia sekalipun ia sakit atau lanjut. Maka Sakramen Perminyakan menandakan kesiapan hidup bahagia bersama Sang Sumber Hidup Sejati yaitu Tuhan. Tanda yang dipakai: Minyak.

 

Dari ketujuh sakramen tersebut, tiga diantaranya hanya boleh diterima satu kali yaitu: S Permandian, S Penguatan, dan S Imamat. Sakramen-sakramen lain boleh diterima lebih dari satu kali. Maka dalam kerjasama antara Gereja Kristen (PGI) dengan Gereja Katolik ada kesepakatan, jika seorang Kristen pindah ke Katolik tidak perlu dibaptis ulang melainkan hanya mendapat peneguhan sebagai anggota Gereja Katolik demikian sebaliknya.

 

Semoga ada gunanya

Salam dalam Karitas

Mas Kadar

 

Sakramen, skral, suci.  Maka setiap orang yang mau menerima sakramen perlu persiapan. Perlu iman. semua itu tidak ada artinya bagi sipenerima jika yang bersangkutan tidak beriman. Contoh....baru saja saya menerima foto mam Sugiwati. Ketika foto tersebut saya perlihatkan teman saya yang tidak mengenal beliau tentu saja foto itu tidak ada artinya. Tetapi tidak bagi saya yang walupun belum ketemu satu sama lain tetapi saya percaya atas kebaikkannya foto itu sangat berarti bagi saya.

 

Mengapa 7 (tujuh)? Karena: ,Tujuh Sakramen menyentuh semua tahap dan semua peristiwa penting dalam hidup kristiani; memberi kehidupan dan menumbuhkannya, menyembuhkan dan memberikan perutusan kepada hidup imam orang kristiani.

 

Ketujuh sakramen itu dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

 1.      Sakramen Inisiasi (Baptis, Krisma dan Ekaristi)

 2.      Sakramen Penyembuhan (Pengampunan dosa dan Pengurapan orang sakit)

 3.      Sakramen Pelayanan (Tahbisan Suci dan Perkawinan)

 Mungkin ada yang mau menambah atau koreksi.....mari saling belajar.

 

Salam

Mas Kadar

 

 Selamat Membaca

 Perkenalkan nama saya Stefanus Maskadar......yg sudah tahu dilarang protes yang belum tahu Selamat Menebak. Sebetulnya saya juga ingin memperkenalkan Si Mbok saya. Beliau juga bermarga SM yaitu Sayang Maskadar. Tetapi karena satu dua tiga dan lain hal, Sak Meniko, 'Saat Ini' belum bisa bergabung dan saya sudah kirim surat kawat agar tidak bergabung.....yang ini dikarenakan 'ketakutan' Maskadar aja. Karene warga SM yahood banget dalam banyak hal....bisa-bisa gelar SM -Sayang Maskadar melayang .......

 Sang Moment rupanya menggelinding tak ada yang kuasa mengerem.....Kisah Yenny yang keluar dari pengalaman hidup yang benar2 dialami mengalir kepelosok sanubari. Kedatangan warga baru membuat kita semakin perkasa dalam mencinta, anugerah hidup bagi yang berulang tahun mengingatkan kita atas keagungan cintaNya.....kreativitas sesama warga membuka cakrawala bahwa kita semua bisa....sharing....uneg2....dan canda-ria membahana....kita bersaudara, kita bersama, ......

 Teman saya bondet mengingatkan saya, bahwa semua ada waktunya....ada waktu untuk mulai....ada waktu untuk berkembang....ada waktu untuk jaya....ada waktu untuk surut.....ada waktu untuk benar-benar dawn....dan ada waktu untuk bangkit lagi......tak ada sesuatu yang lestari selain Yang Ilahi. Maka kita perlu hati-hati pesannya untuk saya sebelum dia mengembara ke Jepang.

 

Sesampainya di Jepang Bondet kirim email, memang tidak lewat SM, rupanya disana ada kebiasaan dalam merayakan hari ulang tahun. Untuk melatih semangat berbagi dan menghindari akan bahaya kelekatan pada barang2 duniawi setiap orang yang berulang tahun memberikan kepada orang lain pemberian yang dia terima dari orang lain.....

 

Alkisah....saat Bondet pernah diberi hadiah....yaitu pakainnya dicucikan oleh orang lain. Maka saat ia berulang tahun dia pun mencucikan pakaian temannya. Dalam hal cuci mencuci rupanya Bondet belum terbiasa....maka dia semangat sekali membawa pakaian2 yang kotor ke ruang cuci.....sesampainya disono.....dia memasukkan pakaian tersebut kedalam mesin cuci....sambil lingak-linguk mencari mana yang harus dipencet....akhirnya dia memencet juga....lalu dia keluar menunggu cucian sambil merokok.....

 

Tak lama kemudian dia masuk dan ternyata mesin sudah mati lalu mengambil semua pakaian....Bondet begitu girang karena rupanya mesinnya begitu hebat....mencuci sebentar sudaha selesai dan langsung kering dan juga sudah mirip disetrika....maka dia langsung memberikan kepada temennya....tetapi ketika temennya memakai baju yang Bondet cuci.....we lah....koq ada bahu2an yang tidak sedap.....ooooooooo ternyata.....bondet mencuci pakaian tersebut bersama pakaian anak2 yang ada beraknya.....dan tadi dia salah pencet....yang dia pencet adalah perintah untuk mengeringkan.................

 Temannya Bondet

Mas Kadar

 

Hallo Para Saudara/i Milis SM yang saling mengasihi,

 Selamat akhir pekan lagi.........terima kasih atas mails-nya....

 Masih ingat Bondet? Baru saja Mas Kadar mendapat berita dari dia bahwa dia sudah di Italia. Sehubungan dengan peristiwa yang menelan korban jiwa yang kebanyakan masih anak-anak, Bondet mengisahkan:

 Sebelum gempa bumi Bondet mendapat 'wangsit' semacam penampakan begitu, rupanya saudara Bondet ini dekat dengan Tuhannya sehingga baru datang disambut penampakan. Dalam penampakan dia mendapat peringatan bahwa di Italia akan terjadi gempa bumi. Gempa ini selain berkekuatan dahsyat juga akan menimbulkan petaka lain yaitu setelah gempa air akan tidak bersahabat dengan manusia, barang siapa meminum air pasca gempa akan menjadi gila, edan, ora waras. Maka dia diminta menyiarkan kepada sanak kadang, supaya siap2 air. Tetapi tidak ada yang mengubris....hanya dia sendirilah yang tekun bersiap diri dengan menyimpan air.

 

Hua la dala....akhirnya gempa pun bersua......dan terjadilah seperti dalam penampakan Bondet. Semua orang yang minum air paska gemba menjadi edan tenan.....hanya Bondet seorang diri yang waras....anehnya semua orang termasuk orang-orang dekat Bondet  mengatakan Bondetlah yang edan....setiap kali ketemu orang dikatakan edan....maka dengan air persediaannya dia lari ke gunung yang disebut 'percoyokonoorakono'. Di gunung itulah dia menghabiskan hari-harinya sambil menunggu perubahan air.

 

Seminggu dalam kesendirian rasanya setahun dalam pengasingan....tidak kuasa menanggung rindu dan siapa tahu ada yang ulang tahun dan ikut nimbrung kueeeeeeenyeeeeeee maka dia besuk ke kampung atau turun gunung. Tetapi belum sempat ketemu orang-orang yang ingin ditemuai.....disepanjang jalan semua orang yang dijumpainya mengatakan bahwa dia edannnnnnn dan. Yang lain minta agar dia mau minum air pasca gempa. Bondet edannnnnnnnnnn.... karena tidak tahan dia lari lagi ke gunung......

 Semingu, dua minggu......akhirnya dia frustasi dan dia turun gunung...disana dia ikut minum air pasca gempa .......dan........weleh......weleh........edan kabeh.........tapi lalu dia diundag dalam perayaan ulang tahun temennya yang walaupun sudah tertunda lama........

 Dosa yang paling berdosa manusia jaman sekarang adalah berdosa tetapi tidak mersasa berdoa,'

 E, itu hanya dongeng lo ya......yang percaya akan edan hehhheee...dan dari pada edan mari kita ngedan. Semoga kita kedanan dalam mencinta sesama.....

 Selamat berakhir pekan kepada semuanya

 

Ciao

Maskadare

Hallo Para Saodara/saodari semarga dan setanah air,

Salam jumpa untuk semuanya........ini Mas Kadar.....ngenalin dan promosi ....silahkan nyang mau ketawa seperti VM ....

Oya ada kabar-kabur nich, si Bondet....masih ingat khan....

Tuh beberapa hari lalu dia mengajak dua bruder untuk servey tempat retret disaentoro Jawa Tengah. Ya tentu saja para bruder tersebut dengan senang hati mengikuti ajakan itu....alasannya bisa dijawab sendiri.

Bertiga mereka putar-putir menjelajah wilayah yang dicurigai ada tempat untuk retret dengan memakai mobil yang baru didapat Bondet dari kekasih tersayangnya. Dumadakan....tiba-tiba....ketika melewati pinggirian sungai serayu mereka melihat seorang wanita, yang katanya dengan tidak bermaksud mengurangi rasa perasaan cantik pasukan SM juga Mams, Tante Retno....wanita tadi cuaaaaaaaaaannnnnnntuikkkkk sekali....saking cantiknya ya cantik sekali. Malang tak bisa dihadang....rupanya gadis yang sedang renang tadi ketelep alias tenggelam diarus serayu yang tiba-tiba menjadi deras. Dari kejauhan mereka melihat timbul-tenggelamnya sang gadis cuantik. Mereka bertiga berhenti. Salah satu bruder lalu keluar dari mobil menolong sang gadis. Dibobongnya si dia dan diberi pertolongan semestinya....dan akhirnya gadis tadi tertolong dan ditinggalkan dalam keadaan selamat.

 

Di dalam mobil salah satu bruder yang tidak menolong dengan nada gemetar mengomel dengan bruder lain....mengapa kamu membopong seorang wanita yang -sorry- setengah telanjang. Mengapa kau lakukan itu. Bukankan itu melanggar kaul keperawanan, kaul kesucian...mengapa....mengapa....Bondet yang sedang menyopir dengan seksama mendengarkan ocehan sang bruder dengan tanpa berkomentar sedikit pun.....

 

Sampai mendekati komunitas dimana para bruder akan beristirahat, dia masih saja mengomel tentang pembopongan seorang wanita oleh seorang bruder.....bahkan dia mengancam akan melaporkan kepada pemimpin komunitas.

Kemudian bruder yang mempunyai karunia seperti Simon dari Kirene bukan membopong salib tetapi membopong wanita dengan sabar dan tenang menjawab omelan saudara tercintanya. Bruder, saya sudah meninggalkan wanita cantik yang saya tolong di desa sana tadi. Mengapa bruder membawanya, membopongya, memikirkannya sampai mendekati komunitas, dan bahkan mungkin komunitas hati bruder.

 

"Kadang kita kehabisan energi karena memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kita pikirkan". Menurut St. Vinsensius kita boleh capek atau kehabisan energi dalam 'mencintai'. "Cintailah kaum miskin sampai kecapekan", karena mereka adalah empunya Kerajaan Surga. Bukan karena pertama-tama mereka miskin, tetapi karena sangat membutuhkan "Sang Cinta". Keterbukaan mereka itulah yang membuat Hati Yesus tergerak dan berpihak kepadanya.

Bondet terpaku, dan tidak bersedia mampir ke komunitas melainkan langsung retret sendiri diperjalanan.

Selamat akhir pekan....dan selamat retret

Salam dan doa

Mas Kadar

 JATI DIR BRUDER

Vita Consecrata art. 1

"Di setiap masa ada orang-orang pria maupun wanita yang mematuhi panggilan Bapa dan dorongan Roh Kudus, dan memilih cara khusus itu dalam mengikuti Kristus, guna membaktikan diri kepada-Nya dengan hati yang tak terbagi. Seperti para rasul, mereka pun telah meninggalkan segala sesuatu untuk menyatu dengan Kristus dan seperti Dia mengabdikan diri kepada Allah serta kepada saudara-saudari mereka. Begitulah, melalui sekian banyak karisma hidup rohani dan kerasulan, yang dianugerahkan kepada mereka oleh Roh Kudus, mereka membantu menjadikan misteri dan misi Gereja memancarkan sinar, dan dengan demikian berperan serta demi pembaharuan masyarakat"

Perfectae Caritatis art. 10

"Hidup religius yang beranggotakan awam, untuk pria maupun wanita, merupakan status pengamalan nasihat-nasihat Injil yang sudah lengkap. Maka Konsili Suci sangat menghargainya, karena begitu berjasa bagi tugas pastoral Gereja, melalui pendidikan kaum muda, perawatan orang-orang sakit, dan pelayanan-pelayanan lainnya. Konsili meneguhkan para anggotanya dalam panggilan mereka, serta mendorong mereka untuk menyesuikan hidup mereka dengan tuntutan-tuntutan zaman sekarang"

Iman Katolik KWI hlm 375

"Bruder dan suster bukan anggota hirarki, dan semua biarawan-biarawati tidak termasuk hirarki. Hanya ada satu saja biarawan yang ditahbiskan Imam. Mereka sekaligus anggota kelompok kebiaraan dan pembantu uskup, tetapi hidup membiara sendiri bukan fungsi gerejawi, melainkan corak kehidupan. Oleh karena itu, Konsili Vatikan II mengajarkan, meskipun status yang terwujudkan dengan pengikraran nasihat-nasihat Injil tidak termasuk susunan hirarkis Gereja, namun juga tidak dapat diceraikan dari kehidupan dan kesucian gereja, sebab hidup membiara berkembang dari kehidupan Gereja sendiri, bahkan nasihat-nasihat Injil didasarkan pada Sabda Allah dan teladan Tuhan"

Br.Stefanus FC

Anda ingin bergabung dengan Group Saling Mengasihi (SM)
Silahkan kilk disini
 

Copyright © 2003 by Br.Elias, FC